Minggu, 04 Mei 2014

Gejala Kusta Mirip Panu

Kata kusta mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita masyarakat indonesia, walaupun begitu masih banyak sekali yang belum mengetahuinya secara benar. Kebanyakan masyarakat menganggap kusta sebagai penyakit kutukan akibat suatu dosa dan adapula yang menganggap suatu penyakit keturunan. Begitupula mengenai gejala-gejala atau tanda-tanda penyakit kusta ini, kebanyakan dari mereka mengenal penyakit kusta ini sudah pada taraf yang lanjut yaitu berupa perubahan bentuk wajah menjadi berleku-lekuk, jari-jari tangan yang hilang, dan tanda-tanda menyeramkan lainnya. Tak heran banyak sekali yang takut dengan penyakit kusta ini.

Lalu sebenarnya seperti apa penyakit kusta itu???
Penyakit kusta disebut juga sebagai lepra / morbus hansen, penyakit ini bukanlah penyakit keturunan ataupun penyakit kutukan, karena berdasarkan penelitian penyakit ini disebabkan oleh kuman yang bernama Mycobacterum Leprae. Kuman merupakan suatu bakteri tahan asam yang mirip dengan bakteri yang menyebabkan penyakit TBC. Karena penyebabnya adalah bakteri, maka penyakit ini dapat menular. Penularan dapat melalui saluran nafas dan juga melalui kontak langsung dengan kulit penderita. Tetapi jangan terlalu takut, penyakit kusta merupakan penyakit menular yang paling tidak menular. Hal ini telah dibuktikan bahwasanya mereka yang terpapar dengan bakteri M. Leprae tersebut hanya sebagian kecil yang tertular, rupa-rupanya ada faktor genetik (bakat-bakatan), namun kita harus tetap waspada.

Oleh karena itu kita harus mengenal bagaimana tanda-tanda dan gejala penyakit kusta tersebut, terutama mengenalnya secara dini. Penyakit kusta merupakan penyakit yang dapat menyerupai berbagai jenis penyakit kulit sehingga ia disebut sebagai the great immitator. Gejala awal yang sering muncul adalah bercak putih pada tubuh. Bercak putih ini dapat mengecoh, bagi mereka yang belum mengetahui menganggap bercak tersebut sebagai penyakit panu. Lalu bagaimanakah cara membedakannya?? 




Untuk membedakan bercak itu disebabkan oleh kusta atau disebabkan oleh panu maka penderita itu sendiri harus memperhatikannya dengan seksama. Panu akan terasa gatal, terutama pada saat berkeringat atau kodisi tubuh yang lembab karena penyakit panu ini disebabkan oleh jamur. Sedangkan pada kusta bercak putih tersebut tidak terasa gatal bahkan malah mati rasa. Dan tak jarang juga yang sudah menggapnya sebagai panu kemudian ia obati sendiri dengan obat panu yang banyak tersedia di warung atau toko obat, namun ternyata tidak kunjung sembuh. Hal ini patut dicurigai sebagai penyakit kusta. Jika anda masih meragukan apakah bercak tersebut panu atau kusta segeralah periksakan diri ke dokter atau rumah sakit terdekat.



Deteksi dini penyakit kusta sangatlah penting guna mendapatkan pengobatan se-dini mungkin karena penyakit ini dapat disembuhkan sekaligus untuk mencegah meluas dan semakn parahnya penyakit ini. Pada taraf lanjut yang sudah disertai dengan kecacatan seperti jari-jari yang memendek atau putus bahkan kelumpuhan, pada kondisi ini kuman penyebab penyakit dapat dibasmi namun kecacatan tersebut tidak dapat kembali sperti semula.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar