Kamis, 15 November 2012

Makalah Pkn Tentang Sosialisasi Politik



KATA PENGANTAR


            Puji syukur nehadirat Allah SWT karena berkat rahmat karunianya jumlah makalah ini dapat di selesaiukan dengan baik.
            Shalawat dan salm semoga terlimpahkan kehadirat baginda Muhammad SAW semoga kita termasuk  umatnya yang beruntung.  Amin . . . .
            Dan Dankembali kamibersykur atas nikmatnya sehingga kami dapat membuat makalah ini dan juga tidak lepas dari bimbingan beliau Ibu Nuryamah S.Ag
Selaku guru bidang study PPKN.
            Dalam makalah ini kami menhantarkan masalah tentang sosialisasi pengembangan budaya politik. Harapan kami semoga dapat bermanfaat, dan kami minta maaf atas segala kesalahan dan kekurangannya karena kami masih dalam tahap pembelajaran.





























DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
  1. PENDAHULUAN
  2. Tujuan ......................................................................................................... 1
  3. Masalah ....................................................................................................... 2
  4. Pembahasan ................................................................................................. 3
  5. Kesimpulan ................................................................................................. 5
  6. Penutup ....................................................................................................... 6
  7. Daftar Pustaka ............................................................................................ 7
































PENDAHULUAN


            Sosialisasi politik adalah proses dengan mana individu – individu dapat memperoleh pengetahuan, nilai – nilai dan sikap terhadap system politik masyarakatnya.









































TUJUAN


            Dalam pembuatan makalah ini kami bertujuan untuk menjelaskan amanat dari guru kami Ibu Nuryamah, S.Ag dan juga pembahasan yang akan kami ketengahkan nanti di harapan agar dapat mengembangkan budaya politik.












































MASALAH



v  Kurangnya pengetahuan dan nilai-nilai
v  Masalah kebutuahan ekonomi
v  Lingkungan Sosial










































PEMBAHASAN



3. Proses Sosialisasi Politik
            Proses sosialisasi politik di awali pada masa kanak-kanak atau remaja.
Menurut Easton dan Hess, anak-anak mempunyai gambaran yang sama mengenai ayahnya keduanya dianggap sebagai tokoh kekuasaan.
Easton dan Dennis mengutamakan 4 tahap dalam proses sosialisasi politik anak yaitu:
  1. Pengenalan otoritas melalui individu tertentu seperti orang tua dan anak, presiden dan polisi.
  2. Perkembangan perbedaan antara otoritas internal dan eksternal yaitu antara pejabat dan swasta.
  3. Pengenalan institusi-institusi politik yang impresional seperti konggres, MA dan pemilu.
  4. Perkembangan pembeda antara institusi - institusi politik dan mereka yang terlibat dalam aktivitas yang di sosialisasikan dengan institusi-institusi ini.

Suatu penelitian itu dilakukan guna menyelidiki nilai-nilai pengasuh anak yang dilakukan berbagai generasi orang orang tua di Rusia.
a.                                      Tradisi; Terutama agama tetapi juga termasuk ikatan – ikatan kekeluargaan dan tradisi.
  1. Prestasi : Ketekunan, pencapaian, ganjaran material, mobilitas social.
  2. Pribadi : Kejujuran, ketulusan, keadilan dan kemurahan hati.
  3. Penyesuaian Diri : Bergaul dengan baik, menjauhkan diri dari kericuhan, menjaga keamanan dan ketentraman.
  4. Intelektual : Belajar dan pengetahuan sebagai tujuan
  5. Politik : Sikap – sikap dan Nilai – nilai.

Sosialisasi politik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses dengan jalan orang belajar tentang politik dan mengembangkan orientasi pada politik. Adapun saran dalam sosialisasi politik yang dapat sijadikan sebagai pranata antara lain :



  1. Keluarga (Familt)
Wadah penamaan nilai-nilai politik yang paling efisien dan efektif, Dari keluarga inilah orang tua dengan anak sering kali terjdi “obrolan “ sehingga terjadi transfer pengetahuan dan nilai-nilai politik tertentu.

      2.   Sekolah
            Disekolah melalui pelajaran rivics education saling bertukar informasi dan berinteraksi dalam membahas topic-topik tertentu yang mengandung nilai-nilai politik teoritis maupun praktis.

      3.   Partai Politik
            Salah satu fungsi politik adalah berperan sebagai agen sosialisasi politik.

4. Sosialisasi Politik Dalam Masyarakat Berkembang

      Menurut Robert Le Vine terdapat 3 faktor penting dalam sosialisasi politik dalam masyarakat berkembang yaitu :
a.       Pertumbuhan penduduk dalam Negara berkembang yaitu dapat melampaui kapasitas mereka untuk “ Memoderanisasi “ keluarga tradisional industralisasi dan pendidikan.
b.      Sering terdapat perbedaan yang besardalam pendidikan dan nilai-nilai tradisional antara jenis kelamin. Sehingga kaum wanita lebih erat terikat dalam nilai tradisional.
c.       Adalah mungkin pengaruh urbanisasi yang selalu dianggap sesuatu kekuatanperkasa untuk menumbangkan nilai-nilai tradisional.













KESIMPULAN


            Dalam proses sosialisasi politik,metode yang kerap digunakan dapat berupa pendidiakn politik dan indokrasi politik. Pendidikan politik terjadi melalui suatu proses dialog sehingga masyarakat mengenal nilai-nilai, norma, dan symbol politik ialah proses sepihak ketika penguasa memobilisasi dan memanipulasi warga masyrakat untuk menerima nilai-nilai, norma dan symbol yang dianggap oleh pihak yang berkuasa idela dan baik.




































PENUTUP


            Kami selaku penulis berharap semoga bermanfaat bagi para pembacanya. Maaf atas kesalahan Karena kami masih tahap pembelajaran dan terima kasih atas waktunya untuk membaca makalah ini semoga kita semua umat rosul yang beruntung.  AMIN . . . .








































DAFTAR PUSTAKA



Arifin Rahman “ SisteM Politik Indonesia dalam Prespektif, Struktural dan Fungsional, “ Surabaya, SIC. 1998














































Tidak ada komentar:

Posting Komentar